Jumat, 28 September 2012

Membaca



Membaca menurut Klosur
1. Pengertian klosur
2. Posisi pelesapan
3. Keterbacaan Bacaan Klosur
4. Langkah-langkah dalam menyusun bacaan klosur
5. Fungsi bacaan klosur
6. Tingkat kemampuan membaca klosur

1.      Pengertian klosur
Membaca klosur adalah kegiatan membaca yang dilakukan oleh seseorang dengan kecendrungan untuk melengkapi. Jadi secara nalar dapat disimpulkan bahwa bacaan klosur merupakan bacaan yang belum lengkap.
            Jadi kesimpulan bacaan klosur si pembaca akan tentang untuk mengatasi suatu situasi di mana bacaan yang dia baca harus dilengkapi.
            Defenisi tentang bacaan klosur adalah suatu bacaan yang di dalamnya terdapat pelesapan dari kata- kata tertentu sehingga harus dilengkapi para pembaca akan dapat tantangan untuk melengkapi kata-kata yang dilesapkan dengan penggalan kalimat setiap paragraf. Para pembaca harus betul-betul  berfikir keras untuk mencari kata- kata yang sesuai dan cocok untuk melengkapinya.
2.      Posisi pelesapan
            Pelesapan pada bacaan klosur dapat di mulai setelah satu kalimat atau tujuh kata pertama berselang. Pelesapan berikutnya dapat dilakukan antara lima kata sampai tujuh kata berselang begitulah seterusnya. Kaidah lain dapat juga kita pakai yaitu:
1. pelesapan di awal kalimat.
2. di tengah kalimat
3. di akhir kalimat
           


Pelesapan posisi awal kalimat hanya berlaku untuk kalimat kedua sampai pada kalimat terakhir. Pelesapan pada posisi tengah yakni tidak terjadinya pelesapan pada awal dan akhir kalimat, sebaiknya pelesapan di bubuhi dengan nomor.
3.      Keterbatasan bacaan klosur
            Keterbatasan ini maksudnya adalah terdapatnya tingkat kesulitan dalam melengkapi kembali bacaan tersebut. Dengan kata lain, suatu keadaan di mana atau tidaknya bacaan tersebut untuk diisi atau di lengkapi oleh pembaca.
            Apabila secara umum siswa kita mengalami kesulitan dalam melengkap maka,bacaan tersebut tergolong kepada bacaan yang sangat sukar. Kriteria keterbatasan klosur tergantung kepada beberapa aspek . Aspek yang di maksud adalah :
a. jenis kata yang dilesapkan
b. jumlah pelesapan
c. posisi pelesapan
d. jenis topic bacaan
Ditinjau dalam bentuk jenis kata, bacaan klosur tergolong agak sukar jika yang dilesapkan didominasi oleh kata kerja ,kata benda, kata sifat. Lain halnya dengan kata tugas dan kata bilangan, dalam pelesapan agak mudah dalam melengkapi bacaan.
Kondisi lain adalah jumlah pelesapan. Apabila jumlah kata yang dilesapkan dalam suatu bacaan sangat banyak maka tingkat kesulitan dari bacaan tersebut termasuk tinggi. Kemudian apabila pelesapan pada bacaan tersebut bisa jadi tingkat kesulitan rendah. Selanjutnya posisi pelesapan juga menentukan apabila terletak di awal kalimat maka bacaan itu termasuk sukar, sebab kata-kata yang terdapat pada awal kalimat umumnya bukan kata tugas
4. Langkah-langkah dalam menyusun bacaan klosur
Untuk menyusun sebuah bacaan klosur haru ditempuh beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut adalah;
1.      Mencari atau menyediakan bahan bacaan dengan sejumlah topic yang dianggap bisa dijadikan bacaaan klosur.
2.      Menetapkan p[osisi pelepasan yang dikaitkan dengan jenis kata yang hendak di klosurkan dan jumlah pengklosuran.
3.      Sebaiknya memberikan nomor dan garis pada kata-kata yang telah di klosurkan.

4.      Fungsi bacaan klosur
             Klosur mempunyai funfsi ganda. Pertama dapat berfungsi sebagai bahan pengajaran bahasa khususnya membaca. Kedua bacaan klosur juga berfungsi untuk menambah pengalaman pembaca dalam memahami sebuah paragraph atau bacaan serta dapat menemukan kata yang diklosurkan.

5.      Tingkat kemampuan membaca klosur
            Tingkat kemampuan membaca klosur dihitung dengan cara sebagai berikut:
1.menentukan jumlah kata yang benar baik untuk kata keadaan, kata benda, kata kerja, kata sifat, dan lainnya.
2.mangalihkan jumlah benar kata benda, kata kerja , kata sifat dengan 3 ,dan mengalihkan kata tugas dengan 1.
3.menghitung jumlah skor total yaitu jumlah skor bacaan klosur itu.atau skor yang di harapkan( ST)
4.mengalihkan hasil bagi antara skor perolehan dan skor benar denga 100%

Rumus:

                    KMK={(SB/ST)}X 100%


KMK: Kemampuan Membaca klosur.
SB:Jumlah Skor di peroleh
ST:Jumlah Skor Total
Rumus di atas akan menghasilkan presentase kemampuan membaca klosur . Presentase membaca klosur harus menggunakan panafsiran. Penafsiran merupakan pengelompokan penilaian yang kita harapkan menggunakan nilai angka dan huruf yakni rendah, sedang, baik.





Contoh bacaan klosur
Membaca adalah salah satu kegiatan yang dapat di pakai sebagai sarana untuk memperoleh pemahaman tentang sesuatu cara (1 )                kegiatan lain dapat juga (2)            untuk mencapai tingkat pemahaman tentang sesuatu (3)                kurang efektif jika dibandingkan (4)                     membaca. Para pakar menyebutkan tentang membaca  tentang adanya pendapat yang menyatakan (5)          semua pemahaman mengenai sesuatu di peroleh (6)                          kata-kata yang ditulis. (7)          kata lain, pemahaman tentang sesuatu dapat saja (8 )              diperoleh dari kata-kata (9)        atau dari pengamatan terhadap objek yang (10)








  






1 komentar:

  1. Terima kasih sudah membantu memberikan contoh sehingga dapat dibuat contoh-contoh lain oleh siapa yang membutuhkan. Sangat bermanfaat semoga berkah.

    BalasHapus